Sunday, April 19, 2020

Mengukur Kadar Lemak dalam Tubuh


Lemak adalah salah satu senyawa yang terdapat di dalam tubuh manusia. Sama halnya dengan protein dan karbohidrat, peran lemak di dalam tubuh adalah sebagai penyedia energi. Lemak akan dibakar dengan proses metabolisme di dalam tubuh yang pada hasil akhirnya salah satunya akan menghasilkan energi. Namun jika kadar lemak ini sangat berlebihan di dalam tubuh, akan berakibat buruk pada si pemilik tubuh, seperti penyakit jantung, gangguan tidur, penyumbatan arteri, kolesterol, kanker, osteoporosis dan beberapa penyakit lainnya. Salah satu cara untuk mencegahnya adalah dengan mengontrol asupan makanan yang seimbang dan rutin berolahraga agar tubuh dapat lancar bermetabolisme.

Berikut adalah cara untuk menghitung kadar lemak yang ada dalam tubuh kita. Caranya adalah sebagai berikut :
1. Pertama-tama perhatikan tabel berikut ini..

BD/kg
X
LP/cm
Y
BD/kg
X
LP/cm
Y
40
10,1
49,5
16,3
66
14,8
69
21,4
42
10,4
51
16,7
68
15,1
70,5
21,8
44
10,8
52,5
16,9
70
15,5
72
22,2
46
11,1
54
17,1
72
15,8
73,5
22,6
48
11,4
55,5
17,5
74
16,2
75
23
50
11,8
57
17,9
76
16,5
76,5
23,4
52
12,1
58,5
18,3
78
16,8
78
23,8
54
12,5
60
18,7
80
17,2
79,5
24,2
56
12,8
61,5
19,1
82
17,5
81
24,6
58
13,1
63
19,8
84
17,8
82,5
25
60
13,8
64,5
20,2
86
18,2
84
25,4
62
14,1
66
20,6
88
18,5
85,5
25,4
64
14,5
67,5
21
90
18,8
87
26,2

Ket: LP= lingkar pinggang, BD= berat badan
          
2. Langkah berikutnya adalah ketahui berat badan dan lingkar pinggang diri sendiri, 
3. Lihatlah tabel diatas, dari berat badan lihat nilai x yang ada di pinggirnya dan dari lingkar pinggang lihat nilai y yang ada di pinggirnya. 
4. Setelah mengetahui nilai x dan y dari tabel, masukkan ke dalam rumus.

Rumus yang digunakan adalah KL= x + y - 12,7
5. Hasil perhitungan tersebut adalah kadar lemak yang ada di dalam tubuh Anda.
6. Gunakan rumus selanjutnya untuk menghitung persentasi kadar lemak di dalam tubuh Anda yaitu dengan rumus GB= KL / BD X 100%
7. Hasil perhitungan tersebut adalah persentasi kadar lemak yang ada di dalam tubuh anda.


 Normalnya kadar lemak yang ada dalam tubuh seorang pria adalah berkisar 15% - 30 % dari berat badan anda. Jika hasil perhitungan anda berdasarkan rumus di atas adalah kurang dari 15 %, artinya anda mengalami kekurusan, sedangkan jika hasil perhitungan anda lebih dari 30%, maka anda mengalami kegemukan. Ada hal yang harus digaris bawahi yaitu kadar lemak dalam tubuh wanita bisa saja lebih besar dari seorang pria yaitu dari rentang 15% hingga 30%.

Contoh :
Berat badan 60 kg, dan lingkar pinggang 75 cm.
Maka x = 13,8 y = 23 

KL= x + y - 12,7
KL= 13,8 + 23 – 12,7 = 24,1.
Jika ingin tahu gemuk atau tidak, rumusnya adalah 
GB= KL / BD X 100%
GB= 24,1 / 60 X 100%
    = 24,1 / 6 X 10 %
    = 241 / 6
    = 40,2 %
    # Berdasarkan perhitungan di atas, berarti kadar lemak dalam tubuhnya sebanyak 40,2%, berarti tergolong orang yang kegemukan..

Bagaimana ? mudah bukan ? Ayo Coba !!

Thursday, January 21, 2016

Gemuk atau kurus?

Apakah Benar Punya Badan Kurus Pasti Lebih Sehat?


Gemuk atau Kuruskah Anda?
Gemuk merupakan suatu kondisi tubuh yang besar. Gemuk bisa terjadi karena banyaknya kadar lemak di dalam tubuh. Sedangkan kebalikan dari gemuk adalah kurus. Kurus merupakan kondisi tubuh yang kecil. Gemuk maupun kurus yang berlebihan dapat berakibat buruk bagi tubuh.   

Kegemukan adalah hal yang paling tidak disukai terutama bagi para wanita. Bahkan tidak jarang juga kalau nilai dari berat badan menjadi hal yang sangat sensitif dan pribadi. Para wanita pasti akan berusaha untuk menurunkan berat badan agar tidak kegemukan. Tidak peduli apapun caranya, baik dengan cara diet sederhana bahkan sampai rela mengeluarkan biaya yang tidak sedikit, agar mendapat hasil yang memuaskan. 

Walaupun banyak diidam-idamkan, kurus juga bisa menyebabkan tubuh kita menjadi rentan terkena beberapa penyakit. Berikut beberapa penyakit yang rentan dialami oleh orang yang terlalu kurus di antaranya adalah penyakit jantung, diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, patah tulang, penyakit paru-paru, dan masalah kesuburan. Sedangkan beberapa penyakit yang rentan dialami oleh orang yang mengalami kegemukan adalah penyakit jantung, penyumbatan arteri, gangguan tidur, darah tinggi, kolesterol, dan osteoporosis. Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa tubuh kita harus memiliki berat yang ideal, tidak terlalu gemuk ataupun terlalu kurus agar kita bisa tetap sehat.

Tapi tahukah anda bahwa melalui perhitungan sederhana kita bisa melihat termasuk kurus atau gemukkah tubuh kita? Lalu termasuk golongan orang gemuk atau kuruskah anda? Untuk mengukur gemuk atau kurus tidaklah cukup hanya berdasarkan rumus
Berat badan ideal = (tinggi badan - 100)-10% dari (tinggi badan - berat badan).

Sebenarnya tepatnya rumus ini tidak menunjukkan kegemukan atau kekurusan seseorang, kecuali yang terlalu kurus. Rumus ini digunakan untuk menghitung berat badan ideal seseorang dengan mempertimbangkan tinggi badan dan berat badannya. Cara menggunakan rumus ini yaitu :
1. Ukur tinggi badanmu
2. Ukur berat badanmu
3. Tinggi badanmu dikurangi 100 (hasilnya simpan dulu)
4. Kurangi tinggi badanmu dengan berat badanmu
5. Hasil dari nomor 4 lalu dikalikan dengan 10% atau 0,1
6. Hitungan terakhir yang harus dilakukan adalah mengurangi hasil di nomor 3 dengan hasil di nomor5
7. Hasil dari perhitungan tersebut adalah berat badan yang seharusnya jika kamu adalah ideal. Lalu bandingkan dengan berat badanmu. 
8. Jika berat badanmu lebih kecil dari berat badan ideal, maka kamu bisa dibilang kekurusan. Dan sebaliknya juga, jika berat badanmu lebih besar dari hasil perhitungan berat badan ideal, maka kamu termasuk kegemukan.

Berat badan yang ideal adalah jika kadar lemak dalam seluruh tubuh seseorang : 15-30% dari berat badannya. Kalau jumlah lemak kurang 15% tergolong kurus, sedangkan kalau lebih lebih dari 30% tergolong gemuk. Ukuran ini dipakai untuk laki-laki, sedangkan untuk wanita karena mempunyai bagian-bagian lemak lainnya, maka ukuran kegemukan pada wanita menjadi 35% dari berat badan.

Ingin tahu berapa kadar lemak dalam tubuh anda??
Kunjungi laman ini untuk mengetahuinya!